Singkong atau ketela pohon memang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di banyak negara, terutama di daerah tropis. Popularitasnya sebagai bahan makanan pokok dan camilan tak lepas dari beberapa faktor:
- Ketersediaan: Singkong mudah tumbuh di berbagai jenis tanah dan iklim, membuatnya mudah dibudidayakan.
- Harga Terjangkau: Singkong umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan makanan pokok lainnya, sehingga menjadi pilihan yang ekonomis.
- Serbaguna: Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, mulai dari makanan pokok seperti nasi singkong, hingga camilan seperti keripik, getuk, dan tiwul.
- Kandungan Gizi: Singkong kaya akan karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh.
Popularitas Singkong di Berbagai Daerah
- Indonesia: Di Indonesia, singkong sangat populer dan diolah menjadi beragam makanan tradisional seperti:
- Jawa: Getuk, tiwul, combro, bakwan singkong
- Sumatra: Lemper, keripik singkong pedas
- Sulawesi: Singkong bakar, sinonggi
- Afrika: Di Afrika, singkong menjadi makanan pokok bagi banyak masyarakat. Mereka mengolah singkong menjadi tepung, bubur, dan makanan fermentasi.
- Amerika Latin: Di negara-negara Amerika Latin seperti Brasil, singkong (disebut yuca) juga sangat populer. Mereka mengolahnya menjadi tepung tapioka, keripik, dan makanan penutup.
- Asia Tenggara: Di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Filipina dan Thailand, singkong juga menjadi bahan makanan yang umum digunakan.
